Kujan, Lamandau – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) memasuki hari kedua pada Kamis, 02 Oktober 2025. Pada hari kedua ini, siswa MI Izharul Ulum peserta ANBK mengikuti ujian numerasi dan survei lingkungan belajar yang terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi pertama dan sesi kedua.
Ujian numerasi bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa tampak fokus dan bersemangat saat mengerjakan soal, dengan pengawasan dan bimbingan teknis dari proktor dan teknisi.
Selain ujian numerasi, siswa juga mengisi survei lingkungan belajar yang dirancang untuk menggali informasi terkait suasana belajar di madrasah, interaksi antara guru dan siswa, serta faktor pendukung lainnya yang mempengaruhi kualitas pembelajaran.
Pengawas Madrasah Kabupaten Lamandau Hj. Faizah, S. Ag dan kasih pendis Kastalani S.Ag didampingi Kepala MIN Izharul Ulum, Riska Yuliani S.Pd, yang turut memantau pelaksanaan ANBK, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia, pengawas, dan peserta yang telah bekerja sama dengan baik sehingga kegiatan berjalan lancar.
“ANBK ini bukan hanya tentang hasil ujian, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memetakan kekuatan dan tantangan dalam proses belajar-mengajar. Hasil survei lingkungan belajar akan menjadi bahan evaluasi penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah,” ungkap Riska.
Selama pelaksanaan hari kedua ini, kegiatan berjalan tertib tanpa kendala berarti diharapkan dapat memberikan data yang akurat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang numerasi dan pengelolaan lingkungan belajar yang kondusif.(abbas)








